nusakini.com-Jakarta-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu memperketat pengawasan terhadap orang yang hendak keluar masuk Kepulauan Seribu, baik itu wisatawan lokal dan mancanegara, ABK, warga dan ASN. Langkah ini dilakukan untuk antisipasi penyebaran virus corona. 

• Transjakarta Modifikasi Layanan Mikrotrans JAK78
• Normalisasi Saluran di Jalan Iskandar Muda Ditarget Rampung Akhir Bulan Ini
• Nakertransgi Jaktim Kembali Gelar Pelatihan SIM A
• Sanca 2,5 Meter Diamankan dari Rumah Warga
• Rintik Hujan Diprediksi Basahi Sebagian Jakarta Hari Ini

Kepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu, Herwin Meifendi mengatakan, pihaknya mensiagakan petugas kesehatan di beberapa pintu pelabuhan seperti Dermaga Marina Ancol, Kali Adem, Tanjung Pasir dan Rawasaban Tanggerang. Mereka melakukan pengecekan suhu badan kepada penumpang kapal yang hendak ke wilayah Kepulauan Seribu.

"Kita terus melakukan upaya pencegahan, tidak boleh ada yang terlewat. Semua harus diperiksa suhu tubuhnya baik itu di pulau resort maupun pulau pemukiman," ujarnya, Senin (16/3). 

Hingga hari ini, jelas Herwin, pihaknya belum menemukan orang yang keluar atau masuk wilayah Kepulauan Seribu terindikasi terpapar virus Corona. Namun, upaya pencegahan terus akan dilakukan hingga kondisi benar-benar aman. 

"Kami mengapresiasi langkah Pemprov DKI yang menutup sementara waktu Pulau Onrust sebagai pulau wisata sejarah dan berharap itu juga bisa diberlakukan di lokasi wisata pulau-pulau permukiman untuk menutup akses penyebaran virus corona," pungkasnya.(p/ab)